Skip to main content

Review: Don't Look Back by Jennifer L. Armentrout

Don't Look Back
Jennifer L. Armentrout
15 April 2014
Disney-Hyperion
Young Adult; Contemporary; Mystery


Sinopsis

Samantha is a stranger in her own life. Until the night she disappeared with her best friend, Cassie, everyone said Sam had it all-popularity, wealth, and a dream boyfriend. 

Sam has resurfaced, but she has no recollection of who she was or what happened to her that night. As she tries to piece together her life from before, she realizes it's one she no longer wants any part of. The old Sam took "mean girl" to a whole new level, and it's clear she and Cassie were more like best enemies. Sam is pretty sure that losing her memories is like winning the lottery. She's getting a second chance at being a better daughter, sister, and friend, and she's falling hard for Carson Ortiz, a boy who has always looked out for her-even if the old Sam treated him like trash.

But Cassie is still missing, and the facts about what happened to her that night isn't just buried deep inside of Sam's memory-someone else knows, someone who wants to make sure Sam stays quiet. All Sam wants is the truth, and if she can unlock her clouded memories of that fateful night, she can finally move on. But what if not remembering is the only thing keeping Sam alive?



Review
Apa yang kalian rasakan jika suatu hari terbangun dan tidak dapat mengingat apa-apa?


Dari sinopsis di atas, kita udah bisa menebak inti dari ceritanya, jadi gak usah dijabarin panjang lebar ya.

Samantha Jo Franco, mengalami amnesia setelah dinyatakan hilang selama empat hari bersama sahabat baiknya. Sebenarnya sahabat bukanlah kata yang tepat buat ngejelasin hubungan mereka, soalny mereka sering banget berantem. Sam yang sekarang beda banget dengan Sam yang dulu. Semakin ia tahu tentang masa lalunya, semakin ia membenci dirinya sendiri.

Kebanyakan orang mungkin senang Cassie ini menghilang, termasuk teman-temannya. Kelakuan Cassie memang lebih parah dari Sam dan bener-bener bikin emosi waktu saya baca. Pernah nonton Pretty Little Liar kan? Kelakuan dan sifat mereka mirip sama karakter Allison di serial tersebut. Jadi bisa dibayangkan gimana parahnya kalau mereka sedang ngebully orang.

Nah, setelah Cassie ditemukan dalam kondisi tewas, Sam lah satu-satunya kunci yang bisa membongkar misteri kematian Cassie. Kematian Cassie ini bukan bunuh diri ataupun kecelakaan, melainkan dibunuh. Selain itu, Sam diduga tersangka utama dari pembunuhan tersebut, karena dia orang terakhir yang melihat Cassie.




Jujur, ini pertama kalinya baca buku karya Jennifer L. Armentrout, jadi saya gak berharap banyak tentang buku ini. Sebenarnya tertarik baca buku ini karena melihat cover-nya yang terkesan misterius dan agak menyeramkan. Seperti cover dan judulnya, buku ini memang penuh dengan misteri dan teka-teki yang membuat saya selalu penasaran. 


Awal-awal cerita dalam buku ini sedikit membuat saya bosan, makanya saya sempat berhenti membacanya beberapa hari, tapi karena penasaran banget sama buku ini, akhirnya dilanjutin deh sampai abis. Ceritanya sendiri cukup menarik, karena tokoh utama dalam buku ini seorang gadis yang amnesia, beda dari buku-buku yang pernah saya baca sebelumnya. Setiap saya baca halaman per halaman, pasti selalu muncul pertanyaan; siapa, apa, serta mengapa. Siapa yang tega membunuh Cassie dan hampir membunuh Sam? Apa motifnya? Dan alasan mengapa dia berbuat seperti itu. Ketika kalian membacanya, mungkin akan muncul pertanyaan yang sama. 

Akan tetapi, menurut saya pribadi, ceritanya mudah banget untuk ditebak. Dari awal saya udah menebak bahwa pelaku tersebut ialah “dia” (no spoiler :p). Sebenarnya berharap bahwa dugaan saya salah, sehingga membuat ceritanya lebih menarik lagi dan meninggalkan kesan “woah”, tapi endingnya berkata lain dan ini membuat saya sedikit kecewa dengan buku ini. Saya kira buku ini akan banyak scene yang bikin tegang atau membuat bulu kuduk berdiri, seperti cover-nya, tapi, yah, dugaan saya salah lagi.

Overall, buku ini tetep enak di baca kok, apalagi bagi kalian yang suka dengan tema misteri yang gak terlalu berat dan gak bikin pusing. Memang menurut saya buku ini gak ada yang spesial, tapi mungkin aja pendapat kalian beda sama saya. :D



Favorite quotes:
“The past is in the past. It’s done. Let it die.”
“This was wrong, but it also felt so incredibly right.”
“Money doesn't buy taste, personality, or common decency.”
~~~

Comments

Popular posts from this blog

Big Bad Wolf 2017 Preview Sale

Event buat para pecinta buku datang lagi di tahun ini dengan membawa lebih banyak buku. Saya pun mendapat kesempatan yang (gak begitu) langka untuk menghadiri preview sale BBW. Preview sale ini diadain satu hari sebelum event dibuka untuk umum (20 April). Ada 2000 tiket VIP yang dibagikan dari beberapa jalur, salah satunya blogger/vlogger. Nah saya dapet dari jalur ini. Seneng dong ya dapet tiket VIP, apalagi bisa belanja duluan. Tapi apa daya, ekspektasi beda banget sama realita. Saya udah excited banget buat dateng ke preview sale. Saya sama temen saya pergi bareng dan kita sampai di ICE sekitar pukul 2 siang dan pulang pukul 9 malem. Kita bukan lama nyari buku loh, tapi lama pas ngantri. Saya cuma keliling cari buku inceran selama kurang lebih 2 jam dan sisanya nunggu antrian. Bisa dibayangkan berapa lama kita nunggu cuma buat bayar buku-buku yang dibeli yang jumlahnya gak sampe 10 buku.  Saya kebanyakan keliling di bagian fiction dan hanya sebentar mampir di non-fi

Review: One of Us is Lying (Satu Pembohong) - Karen M. McManus

Judul : One of Us is Lying (Satu Pembohong) Penulis : Karen M. McManus Penerjemah : Angelic Zaizai Penyunting: Mery Riansyah Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tebal : 408 halaman Genre : Young Adult, Mystery Harga : Rp 89.000 Blurb Senin sore, lima murid memasuki ruang detensi. Bronwyn , si genius , nilai akademis sempurna dan tidak pernah melanggar peraturan. Addy , si cewek populer , gambaran sempurna pemenang kontes kecantikan. Nate , si bandel , dalam masa percobaan karena transaksi narkoba. Cooper , si atlet , pelempar bola andalan tim bisbol dan pangeran di hati semua orang. Dan Simon , si orang buangan , pencipta aplikasi gosip terdepan mengenai kehidupan Bayview High . Namun sebelum detensi berakhir, Simon tewas. Menurut para penyidik, kematiannya disengaja. Apalagi kemudian ditemukan draft artikel gosip terbaru untuk ditayangkan pada Selasa, sehari setelah kematian Simon. Gosip heboh tentang empat orang yang berada dalam ruangan detensi bersamanya. Mereka be

Patch’s Lost Letter to Nora

Bagi kalian yang udah baca Finale, yuk di baca surat Patch yang ditujukan ke Nora. Isinya romantis pake banget deh! Surat ini di posting oleh Becca di blog-nya sebagai hadiah Valentine tahun lalu. Enjoy. :) My Angel,   My greatest hope is that you never have to read this. Vee knows to give you this letter only if my feather is burned and I’m chained in hell, or if Blakely develops a devilcraft prototype strong enough to kill me. When war between our races ignites, I don’t know what will become of our future. When I think about you and our plans, I feel a desperate aching. Never have I wanted things to turn out right as much as I do now.   Before I leave this world, I need to make certain you know that all my love belongs to you. You are the same to me now as you were before you swore the Changeover Vow. You are mine. Always. I love the strength, courage, and gentleness of your soul. I love your body, too. How could someone so sexy and perfect be mine? With you I have purpose – s