Sudah satu bulan hubunganku dengan Magnus berakhir. Satu bulan yang sangat berat bagiku. Aku ingin sekali menghubunginya, tapi takut dia tidak akan mau menanggapiku. Ini benar-benar membuatku muak! Seharusnya aku tidak menemui vampir itu. Aku seharusnya tidur dan bersantai dengan Magnus di apartemennya. Aku ingin membunuh vampir sialan itu, tapi sayangnya vampir kecil itu telah mendahuluiku. Sampai sekarang aku masih tidak menyangka vampir setua Camille dapat dibunuh oleh vampir muda seperti Maureen. “Alec?” Izzy membuka pintu kamarku. “Apakah kau tidak bisa mengetuk terlebih dahulu?” tanyaku sambil memejamkan mata. “Oh, ayolah. Biasanya juga kau tidak pernah marah kepadaku kalau aku masuk ke kamarmu tanpa mengetuk. Aku tahu sekarang kau lagi sensitif karena kau baru putus dengan pacarmu yang tercinta itu. Bersikaplah dewasa sedikit.” “Aku rasa kau harus keluar dari kamarku, Iz.” “Alexander Lightwood,” ia berjalan mendekatiku dan menarikku hingga aku terduduk. “Isabelle,” a...